Keuntungan Bayar Cicilan Tepat Waktu - Bagian yang paling berat pada proses kredit atau pinjaman adalah membayar cicilan.
Karena bayar cicilan pinjaman ini akan terus menerus dilakukan mulai dari awal sampai dengan akhir jangka waktu yang dipilih.
Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa jika Nasabah terlambat membayar cicilan maka akan ada beberapa kerugian yang didapatkan oleh Nasabah tersebut.
Pertama, histori kredit dari Nasabah akan menjadi buruk dan berdampak pada pengajuan kredit dimasa yang akan datang.
Histori kredit ini lebih dikenal dengan sebutan BI Checking dan sering menjadi alasan penolakan pengajuan kredit dari pihak Bank.
Kedua, akan muncul denda yang dibebankan kepada Nasabah sesuai dengan tarif dan cara perhitungan yang telah ditetapkan.
Denda ini akan secara otomatis ditambahkan kedalam angsuran berjalan dan wajib untuk dibayarkan.
Baca Juga : Simulasi, Denda dan Tabel Angsuran Untuk KTA Bisa Bayar Awal
Sebenarnya membayar cicilan tepat pada waktunya atau tidak terlambat memiliki beberapa keuntungan.
Tapi ingat, selain memang mendapatkan keuntungan membayar cicilan tepat pada waktunya juga merupakan kewajiban dari kita sebagai Nasabah kredit.
Tips Bayar Cicilan Tepat Waktu
Berikut ini adalah beberapa cara supaya tidak terlambat membayar cicilan tepat pada waktunya atau sebelum tanggal jatuh tempo.
1. Buat Jadwal dan Pengingat
Cara yang pertama supaya kita tidak melewatkan tanggal jatuh tempo cicilan adalah membuat jadwal atau pengingat.
Ada banyak cara untuk membuat pengingat tanggal jatuh tempo cicilan yang memang akan dibayarkan setiap bulan.
Misalnya cara yang pertama adalah membuat atau menandai tanggal jatuh tempo pada kalender di Kantor atau Rumah.
Selain itu bisa juga memanfaatkan Smartphone untuk membuat pengingat sesuai dengan tanggal jatuh tempo cicilan.
2. Membuat Daftar Cicilan
Cara yang kedua jika memang cicilan yang harus dibayarkan cukup banyak Kita bisa membuat daftarnya.
Daftar tersebut tentu dilengkapi dengan jumlah serta tanggal jatuh tempo dari setiap cicilan.
Selanjutnya sempatkan waktu setiap tanggal tertentu untuk melakukan pengecekan pada daftar cicilan yang telah dibuat tersebut.
3. Langsung Bayar Setelah Gajian
Jika tidak ingin terlewat membayar cicilan tepat pada waktunya bisa juga langsung membayar cicilan setelah menerima gaji.
Cara ini memang akan sangat efektif selain akan cepat membayar cicilan kita juga tidak perlu membuat jadwal atau pengingat.
Hanya saja memang cara ini akan cukup membuat pengeluaran menjadi cepat dijalankan dan sisa gaji tertentu akan cepat terpakai.
4. Lakukan Pembayaran Auto Debit
Beberapa lembaga keuangan sudah bisa melayani pembayaran cician dengan cara auto debit.
Cara ini tentu akan memudahkan kita dalam mengatur pembayaran cicilan karena secara otomatis cicilan akan dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo dengan cara dipotong dari tabungan.
Tapi mohon dicatat bahwa cara ini mengharuskan kita menyimpan dana yang cukup pada tabungan.
5. Tentukan Tempat Pembayaran Yang Paling Mudah
Biasanya lembaga keuangan akan memiliki banyak cara untuk membayar cicilan setiap bulan.
Misalnya melalui ATM, transfer, Alfamart, Indomaret dan lain lain untuk ini pilihlah tempat pembayaran yang paling mudah.
Supaya kita tidak kesulitan untuk membayar cicilan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan.
Keuntungan Bayar Cicilan Tepat Waktu
Selain untuk menghindari munculnya denda atau histori yang buruk, membayar cicilan tepat waktu juga memiliki beberapa keuntungan.
Baca Juga : Tips Mengajukan KTA Supaya Lancar Membayar Cicilan dan Mudah Disetujui
Beberapa keuntungan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tidak Dihubungi Pihak Penagih
Jika terlambat membayar cicilan tentu pihak lembaga keuangan akan melakukan penagihan secara langsung.
Proses ini memang ada beberapa jenis yang tentu bisa berbeda antara lembaga keuangan yang satu dengan lembaga keuangan yang lain.
Langkah yang pertama biasanya penagihan akan dilakukan hanya melalui sambungan telepon pribadi saja.
Jika ini tidak berhasil maka langkah selanjutnya akan dilakukan penagihan langsung ke alamat terdaftar atau bisa juga dihubungi melalui tempat Anda bekerja.
Hal tersebut tentu akan cukup mengganggu bagi pihak Nasabah apalagi jika dilakukan secara terus menerus.
2. Memudahkan Proses Pengajuan Selanjutnya
Lembaga keuangan akan mencatat seluruh histori pembayaran yang dilakukan oleh Nasabahnya.
Memang ada lembaga keuangan yang melakukan pengecekan terhadap histori kredit Nasabah melalui BI Checking.
Tapi kadang ada juga lembaga keuangan yang mencatat histori kredit tersebut pada data mereka sendiri.
Sehingga jika Nasabah melakukan pembayaran cicilan selalu tepat waktu maka ini akan mempermudah proses pengajuan kredit selanjutnya jika Nasabah tersebut mengajukan kembali.
3. Terhindar Dari Biaya Keterlambatan
Biaya keterlambatan pasti akan muncul istilah Denda, ini memang sudah pasti akan muncul dan tambahkan jika terlambat membayar cicilan.
Tapi kadang ada juga lembaga keuangan yang menambahkan biaya lain selain Denda misalnya biaya penagihan.
Tentu jika kita selalu membayar cicilan tepat waktu maka akan terhindar dai biaya - biaya tambahan tersebut.
4. Tidak Terbebani Cicilan
Jika sudah membayar cicilan sebelum tanggal jatuh tempo maka Kita akan bisa lebih fokus terhadap kegiatan sehari - hari lainnya.
Karena tentu pikiran kita akan tenang dan tidak terbebani dengan cicilan yang belum dibayarkan.
Cara Supaya Cicilan Bisa Sesuai Kemampuan Keuangan
Sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu terutama untuk pemilihan jumlah pinjaman serta tenor atau jangka waktunya.
Karena salah satu cara untuk menghindari munculnya gagal bayar adalah menyesuaikan cicilan per bulan dengan kemampuan keuangan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyesuaikan jumlah angsuran per bulan dengan kemampuan keuangan kita :
1. Buatlah Simulasi Angsuran
Simulasi angsuran per bulan ini akan memberikan gambaran berapa dana yang harus disiapkan setiap bulan.
Baca Juga : KPR Rumah Subsidi : Definisi, Syarat, Ketentuan, Cara Pengajuan dan Simulasi Angsuran
Angka tersebut tentu bisa dijadikan sebagai acuan meskipun memang ini sifatnya hanya simulasi saja.
2. Sesuaikan Jumlah Angsuran Dengan Penghasilan
Langkah selanjutnya setelah membuat simulasi angsuran perbulan silahkan sesuaikan jumlah cicilan per bulan tersebut dengan penghasilan.
Untuk contoh misalnya Anda memiliki penghasilan 6.000.000 maka maksimal angsuran per bulan yang diajukan antara 1.800.000 sampai dengan 2.400.000
Biasanya pihak lembaga keuangan juga akan menghitung ini dan maksimal batas angsuran kredit yang diberikan berkisar antara 30% - 40% dari penghasilan.
3. Pilih Tenor Yang Sesuai
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan kisaran angka untuk angsuran per bulan minimal atau maksimalnya silahkan pilih tenor yang akan digunakan.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa masing - masing Tenor atau jangka waktu memiliki jumlah cicilan yang berbeda - beda.
Semakin lama jangka waktu atau Tenor maka jumlah cicilan per bulan akan semakin kecil.
4. Jangan Tergiur Tenor Pendek
Kadang Kita berfikir untuk mengambil Tenor dengan jangka yang paling pendek dalam Tabel Angsuran.
Alasan tersebut biasanya karena kita ingin cepat menyelesaikan cicilan pinjaman yang akan dilakukan.
Ini memang boleh saja dilakukan tapi ingat, semakin pendek jangka waktu maka jumlah cicilan akan semakin besar.
Jika Tenor pendek tersebut masuk kedalam jumlah cicilan yang sudah kita simulasikan maka ini boleh saja untuk dijalankan.
Tapi jika kita melihat jumlah angsuran pada Tenor pendek tersebut tidak masuk kedalam simulasi yang dibuat rasanya akan lebih baik jika kita mengambil Tenor yang lebih panjang.
Ini tentu untuk menghindari munculnya masalah dikemudian hari bahkan bisa saja muncul gagal bayar.
Penutup
Mengajukan kredit atau pinjaman memang terlihat cukup mudah tapi sebenarnya proses tersebut cukup rumit.
Rumit pada proses pengajuan tersebut bukan pada urutan pengajuan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan.
Tetapi rumit pada proses kita sendiri karena memang penting bagi kita untuk melakukan simulasi serta perhitungan yang matang sebelum mengajukan pinjaman.
Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa cicilan pinjaman harus terus dilakukan setiap bulan sampai dengan akhir jangka waktu yang disepakati.
Ini bukan masa yang pendek karena biasanya jangka waktu yang diberikan minimalnya saja adalah 1 Tahun atau 12 Bulan bahkan kadang lebih.
Jika sudah merasa yakin degan jumlah angsuran yang akan diambil maka silahkan segera ajukan pinjaman Anda ke lembaga keuangan yang terpercaya serta legal.