Menghitung Bunga, Denda dan Penalti KTA - Jika sedang membutuhkan dana dalam waktu yang cepat dan urgent maka mengajukan kredit ke Bank adalah salah satu solusinya.
Ada banyak produk pinjaman atau kredit yang ditawarkan oleh Bank dan satu diantaranya adalah KTA.
Apa itu KTA ?
KTA atau Kredit Tanpa Agunan merupakan produk pinjaman yang ditawarkan oleh pihak Bank kepada Nasabah tanpa menyertakan jaminan atau agunan.
Tentu produk kredit ini cukup menarik banyak peminat dan nasabah yang mengajukan karena memang selain tanpa agunan atau jaminan jenis pinjaman ini juga prosesnya cukup cepat dan mudah.
Tapi mohon dicatat bahwa meskipun jenis kredit ini tanpa menyertakan jaminan tapi tetap ada beberapa syarat serta biaya yang harus disiapkan selama proses pengajuan.
Cara Menghitung Bunga, Denda dan Penalti KTA
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pada proses pengajuan ada beberapa syarat yang harus disiapkan oleh Nasabah.
Baca Juga : Biaya dan Syarat Pengajuan KTA Serta Tips Supaya Mudah Disetujui Bank
Berikut ini adalah beberapa syarat untuk proses pengajuan KTA yang sudah ditentukan pihak Bank :
Syarat Untuk Pemohon KTA :
- Memiliki Penghasilan bulanan sesuai dengan produk KTA yang digunakan
- Usia Pemohon diatas 21 Tahun
- Usia Pemohon dibawah 55 - 60 pada saat masa pelunasan angsuran
Syarat Dokumen Untuk Karyawan :
- Fotokopi KTP
- Bukti Penghasilan ( Slip Gaji / SKP / SPT )
- Nomor Pokok Wajib Pajak / NPWP
Syarat Dokumen Untuk Wirausaha :
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Rekening Tabungan ( 3 bulan terakhir )
- Nomor Pokok Wajib Pajak / NPWP
- Fotokopi Akta Pendirian / SIUP / TDP
Syarat Dokumen Untuk Profesional :
- Fotokopi KTP
- Bukti Penghasilan ( Slip Gaji / SKP / SPT )
- Fotokopi Surat Izin Profesi
- Nomor Pokok Wajib Pajak / NPWP
Selain syarat pada KTA ini Nasabah juga rasanya harus mengetahui biaya apa saja yang mungkin atau bahkan memang selalu muncul pada proses pengajuan KTA.
Pada artikel ini kita akan bahas tiga jenis biaya KTA yang memang jumlahnya cukup besar yaitu biaya Bunga, Biaya Denda keterlambatan pembayaran cicilan serta biaya penalti pelunasan dipercepat.
Untuk simulasi serta cara menghitung dari ketiga biaya yang disebutkan diatas mari kita bahas satu persatu mulai dari Biaya Bunga KTA.
1. Menghitung Bunga KTA
Pada dasarnya cara menghitung bunga pada jenis pinjaman atau kredit KTA ini sama dengan jenis kredit yang lain.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ada beberapa metode dalam perhitungan bunga pinjaman Bank.
Selanjutnya pada KTA ini metode atau jenis perhitungan bunga yang digunakan adalah metode bunga Flat dimana pada metode bunga ini suku bunga akan tetap mulai dari awal sampai dengan akhir periode.
Tapi mohon dicatat bahwa pada pembahasan ini kita hanya akan menghitung bunganya saja sedangkan untuk angsuran pokok serta angsuran per bulan sudah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Baca Juga : Cara Hitung dan Simulasi Angsuran KTA per Bulan Metode Bunga Flat
Untuk membuat simulasi serta perhitungan bunga KTA kita akan menggunakan data kredit berikut ini :
Pinjaman : 150.000.000
Suku Bunga per Bulan : 1.5%
Jangka Waktu : 12 Bulan
Dengan menggunakan data kredit diatas maka perhitungan bunga untuk KTA adalah sebagai berikut :
Bunga KTA = (150.000.000 x (1.5% x 12)) / 12
Bunga KTA = (150.000.000 x 18%) / 12
Bunga KTA = 27.000.000 / 12
Bunga KTA = 2.250.000
Berdasarkan simulasi serta perhitungan KTA diatas maka jumlah bunga yang harus dibayarkan seluruhnya selama 1 Tahun adalah sebesar 27.000.000
Sedangkan jumlah bunga per bulan yang akan ditambahkan kedalam angsuran KTA adalah sebesar 2.250.000
2. Menghitung Denda Cicilan KTA
Untuk biaya denda keterlambatan ini memang berbeda dengan biaya bunga KTA yang sudah kita bahas diatas.
Biaya bunga KTA memang akan selalu ditambahkan pada angsuran per bulan dan tentu dibayarkan setiap bulan sesuai dengan tanggal jatuh tempo KTA.
Sedangkan untuk denda keterlambatan cicilan ini hanya akan muncul jika Nasabah memang terlambat membayar cicilan saja.
Jika Nasabah rutin membayar cicilan KTA maksimal tepat pada tanggal jatuh tempo maka Denda keterlambatan cicilan ini tentu tidak akan muncul.
Adapun untuk perhitungan Denda cicilan KTA ini akan dihitung setiap hari sesuai dengan jumlah hari keterlambatan serta jumlah persentase Denda yang disepakati bersama.
Untuk contoh misalnya : Bapak A memiliki angsuran KTA sebesar 450.000 dengan tanggal jatuh tempo setiap tanggal 10. Sampai dengan tanggal 22 Bapak A belum bisa membayarkan cicilan KTA sehingga dibebankan denda sebesar 2% per hari.
Dengan menggunakan contoh tersebut maka perhitungan Denda cicilan KTA adalah sebagai berikut :
Denda KTA = ( 450.000 x 2% ) x 12
Denda KTA = 9.000 x 12
Denda KTA = 108.000
Berdasarkan simulasi dan perhitungan diatas terlihat bahwa jumlah Denda KTA untuk Bapak A sampai dengan tanggal 22 adalah sebesar 108.000
Semakin banyak jumlah hari keterlambatan maka jumlah Denda KTA juga akan semakin besar.
Untuk itu rasanya akan jauh lebih baik jika kita membayar cicilan KTA tepat pada waktunya supaya tidak dibebankan Denda cicilan setiap hari.
3. Menghitung Biaya Penalti Pelunasan KTA
Biaya ketiga yang akan kita bahas adalah biaya pelunasan KTA dipercepat dan biaya ini sama dengan biaya Denda yang sudah kita bahas diatas.
Maksudnya Penalti Pelunasan KTA Dipercepat ini juga hanya akan muncul pada kondisi tertentu saja.
Kondisi tertentu yang dimaksud adalah Nasabah akan melakukan pelunasan KTA dipercepat.
Lalu, apa yang dimaksud dengan Pelunasan KTA Dipercepat ?
Pelunasan KTA dipercepat adalah melunasi atau membayar seluruh pinjaman KTA sebelum berakhirnya masa atau jangka waktu KTA yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga : Simulasi dan Perhitungan Pelunasan KTA Dipercepat Lengkap Dengan Tambahan Penalti
Pada artikel sebelumnya kita sudah bahas secara khusus tentang pelunasan dipercepat dan memang perhitungan dari pelunasan ini cukup rumit.
Tapi pada pembahasan ini kita hanya akan menghitung unsur Denda atau Penalti pelunasan KTA saja dan tidak menghitung keseluruhan unsur yang ada pada pelunasan KTA dipercepat.
Pada dasarnya menghitung Penalti KTA pelunasan dipercepat ini sangat mudah karena kita hanya akan mengalikan persen Penalti dengan sisa angsuran pokok KTA saja.
Untuk contoh misalnya : Bapak A memiliki Pinjaman KTA sebesar 100.000.000 dengan Tenor 12 Bulan. Suku Bunga KTA yang diberikan oleh Bank adalah sebesar 1.5% per Bulan dengan tambahan Penalti pelunasan dipercepat sebesar 5%. Pada angsuran ke-5 Bapak A ingin melunasi seluruh pinjaman KTA tersebut, lalu berapa Penalti yang dibebankan kepada Bapak A ?
Berdasarkan contoh tersebut maka perhitungan Denda atau Penalti Pelunasan KTA dipercepat adalah sebagai berikut :
Angsuran Pokok KTA = 100.000.000 / 12
Angsuran Pokok KTA = 8.333.333
Sisa Pokok KTA = 8 x 8.333.333
Sisa Pokok KTA = 66.666.664
Penalti Pelunasan KTA = 66.666.664 x 5%
Penalti Pelunasan KTA = 3.333.333
Berdasarkan contoh perhitungan diatas maka biaya Penalti untuk pelunasan KTA dipercepat Bapak A adalah sebesar 3.333.333
Mohon dicatat bahwa jumlah tersebut hanya penaltinya saja belum termasuk Sisa Pokok, Bunga Berjalan dan Biaya Administrasi Pelunasan KTA.
Penutup
Pada dasarnya setiap Bank memiliki persen Suku Bunga serta Denda dan Penalti yang berbeda beda.
Pada ketiga perhitungan diatas sifatnya hanya simulasi dan contohnya saja baik dari sisi urutan ataupun suku bunga.
Untuk kepastian tentang jumlah atau besarnya suku bunga untuk KTA, Denda atau Penalti tersebut silahkan tanyakan langsung kepada Bank pemberi kredit.
Bahkan biasanya untuk hal tersebut akan dijelaskan secara rinci oleh petugas Bank karena bisa saja dalam perjalanan nantinya akan muncul Denda atau Pelunasan Dipercepat pada KTA.
Memang hampir pada semua jenis KTA dibebankan dengan yang namanya Penalti Pelunasan Dipercepat.
Jika memang tidak ingin membayar biaya Penalti pada saat akan melunasi KTA silahkan pilih jenis KTA Bisa Bayar Awal.
Karena pada KTA jenis ini Nasabah yang akan melunasi KTA sebelum berakhirnya jangka waktu tidak akan dibebankan biaya penalti.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung bunga, denda serta penalti pelunasan KTA dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.