Topup Pinjaman FIF - Untuk Nasabah FIF yang masih ada sisa cicilan sebenarnya biasa mengajukan pinjaman kembali.
Konsep ini sering disebut dengan istilah Topup dan tentu FIF sudah memiliki produk tersebut.
Hanya saja memang untuk proses pengajuan pada konsep Topup Pinjaman FIF ini ada beberapa syarat yang sifatnya memang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Jika syarat tersebut sudah bisa kita penuhi tentu kita bisa mendapatkan fasilitas Topup dengan proses yang cukup cepat dan mudah.
Dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara memanfaatkan topup untuk restrukturisasi angsuran per bulan.
Manfaatkan Topup Pinjaman FIF Untuk Restrukturisasi Angsuran
Seperti Perusahaan Leasing yang lain FIF ini juga menawarkan produk berupa Pinjaman dana dengan jaminan BPKB Motor.
Proses pengajuan pinjaman FIF dengan jaminan BPKB Motor ini memang cukup cepat dan mudah.
Baca Juga : Pinjaman FIF : Syarat, Bunga, Tabel Angsuran dan Cara Pengajuan
Hanya saja memang sesuai dengan namanya bahwa pada jenis pinjaman ini kita harus menjaminkan BPKB Motor dan boleh diambil kembali setelah kita melunasi seluruh angsuran per bulan sampai dengan akhir jangka waktu yang disepakati.
Untuk Nasabah yang belum melunasi seluruh pinjaman memang bisa mengajukan pinjaman kembali atau istilahnya Topup dengan syarat yang sudah ditetapkan.
Konsep Topup ini bisa kita manfaatkan jika memang ingin merestrukturisasi angsuran per bulan dengan tujuan memperkecil jumlahnya.
1. Apa Itu Restrukturisasi ?
Sebelum melanjutkan apakah sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan restrukturisasi ?
Restrukturisasi kredit adalah upaya yang diberikan oleh pihak lembaga keuangan pada Nasabah yang kesulitan melakukan pembayaran.
Biasanya restrukturisasi ini terdiri dari :
- Penurunan suku bunga kredit
- Perpanjangan jangka waktu kredit
- Pengurangan tunggakan bunga kredit
- Pengurangan tunggakan pokok kredit
- Penambahan fasilitas kredit
Dari penjelasan diatas kita bisa simpulkan bahwa restrukturisasi pada kredit diberikan oleh lembaga keuangan.
Sebelum melanjutkan Saya berikan disclaimer bahwa pihak FIF tidak memiliki program restrukturisasi.
Jadi, jika Anda berharap bahwa restrukturisasi ini diberikan oleh pihak FIF maka silahkan skip artikel ini dan tidak perlu membacanya sampai dengan selesai.
Seperti yang dituliskan pada judul diatas bahwa kita hanya akan memanfaatkan program atau produk dari FIF berupa Topup pinjaman jika sedang mengalami kesulitan pembayaran angsuran.
Harapannya adalah dengan cara ini kita bisa memperkecil jumlah angsuran per bulan sehingga meskipun kita sedang mengalami kesulitan keuangan tapi kita tetap bisa membayar angsuran karena cicilan menjadi lebih ringan dibandingkan sebelumnya.
2. Konsep dan Syarat Topup Pinjaman FIF
Jika tertarik untuk menjalankan konsep ini mari kita lanjutkan pembahasan terkait dengan Topup dari FIF.
Pada dasarnya Topup ini adalah pengajuan pinjaman kredit kepada pihak FIF dengan jaminan BPKB Motor untuk Nasabah yang masih ada cicilan atau belum lunas seluruhnya.
Mohon dicatat bahwa ada beberapa syarat terkait dengan pengajuan Topup pinjaman kredit FIF ini sehingga tidak semua Nasabah bisa mengajukannya.
Syarat yang pertama adalah syarat yang sama dengan proses pengajuan pinjaman diawal seperti fotokopi KTP, KK, STNK dan lain - lain.
Untuk syarat ini Saya tidak akan jelaskan karena karena sudah ada artikel yang secara khusus membahas hal tersebut.
Baca Juga : Cara Topup Pinjaman Tunai FIF Jaminan BPKB Motor Tanpa Potongan dan Biaya Administrasi
Selanjutnya syarat yang kedua adalah syarat yang paling penting dan mungkin syarat ini yang bisa menyebabkan kita gagal mendapatkan persetujuan Topup FIF.
Ada dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut :
- Sisa angsuran atau cicilan adalah 6x saja
- Histori pembayaran di FIF harus bagus
Berdasarkan dua syarat diatas maka untuk Nasabah yang masih memiliki sisa angsuran lebih dari 6 kali atau 6 bulan belum diperbolehkan untuk mengajukan Topup.
3. Memanfaatkan Topup Untuk Restrukturisasi Angsuran
Selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara dan perhitungan restrukturisasi angsuran FIF melalui pengajuan Topup.
Supaya lebih mudah memahami alur perhitungan kita akan membuat asumsi dan simulasi Topup termasuk perhitungan utangnya.
Misalnya, kita memiliki angsuran pinjaman ke FIF dengan jumlah yang dibayarkan sebesar 1.013.000 dengan sisa cicilan 6 kali.
Dari contoh tersebut maka jumlah Sisa Utang Kredit kita ke FIF adalah sebagai berikut :
Sisa Utang = 1.013.000 x 6
Sisa Utang = 6.078.000
Untuk melunasi sisa Utang kredit FIF diatas tentu kita harus mengajukan nilai yang sama atau sedikit lebih besar.
Anggap saja kita mengajukan pinjaman sebesar 6.500.000 maka perhitungan dana yang akan diterima dari proses Topup adalah sebagai berikut :
Topup FIF = 6.500.000
Dana Diterima = 6.500.000 - 6.078.000
Dana Diterima = 422.000
Dari proses Topup pinjaman FIF diatas memang kita hanya mendapatkan dana tunai sebesar 422.000
Tapi ingat, sisa kredit sebesar 6.078.000 atau 1.013.000 x 6 sudah berhasil kita bayar dengan lunas.
Langkah selanjutnya adalah tentukan jumlah angsuran yang sesuai dengan kemampuan keuangan Kita.
Berikut ini adalah asumsi angsuran yang akan diberikan oleh FIF untuk pinjaman sebesar 6.500.000 :
- Tenor 6 Bulan : 1.336.000
- Tenor 12 Bulan : 746.000
- Tenor 18 Bulan : 553.000
- Tenor 24 Bulan : 460.000
Misalnya anggap saja kita mampu untuk membayar angsuran sebesar 553.000 maka silahkan ambil Tenor 18 Bulan.
Memang dengan cara ini Tenor akan menjadi lebih panjang tetapi dari sisi jumlah angsuran yang tadinya kita harus membayar sebesar 1.013.000 kini sudah jauh menurun menjadi 553.000
Dengan penurunan tersebut harapannya tentu adalah kita tetap masih bisa membayar angsuran meskipun sedang mengalami kesulitan keuangan.
4. Penutup
Seperti yang disebutkan diatas bahwa kekurangan dari cara ini adalah jangka waktu atau tenor pinjaman FIF akan menjadi jauh lebih panjang.
Tapi dari sisi angsuran sudah dijelaskan diatas bahwa jumlah angsuran akan jauh menurun dan tentu ini akan bisa mengurangi beban keuangan bulanan yang sedang kita tanggung.
Untuk itu rasanya akan jauh lebih bijak jika kita melakukan cara ini hanya pada kondisi yang darurat saja.
Baca Juga : Bunga, Syarat dan Tabel Angsuran FIF DANASTRA Lengkap Dengan Simulasinya
Jikapun sedang mengalami kesulitan keuangan mungkin masih bisa dicari solusi yang lain misalnya menjual asset maka tentu hal tersebut menjadi opsi yang tidak perlu diambil.
Tapi jika memang tidak memiliki solusi lain untuk mengatasinya daripada mencari lembaga lain yang meminjamkan dana tunai rasanya akan lebih baik jika memanfaatkan program Topup ini.
Intinya silahkan bijak dalam mengambil solusi dan cara ini sifatnya hanya salah satu dari beberapa opsi yang mungkin masih bisa dijalankan untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi.
Selanjutnya untuk angka angsuran yang dijelaskan diatas diambil dari Tabel Angsuran DANASTRA yang sudah kita bahas sebelumnya.
Mohon dicatat bahwa angka tersebut sifatnya hanya simulasi saja dan untuk kepastian angka silahkan hubungi langsung ke pihak FIF.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang Topup Pinjaman FIF untuk menurunkan jumlah angsuran dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.