Jurnal Penyesuaian Utang Usaha - Jika saldo pada Buku Besar memang tidak sesuai dengan yang sebenarnya maka tentu saldo pada akun tersebut harus dikoreksi.
Koreksi pada jurnal ini memang biasa dilakukan karena saldo pada Laporan Keuangan tentu harus sesuai dengan yang seharusnya.
Selain itu pengakuan saldo baik pada Asset, Biaya, Pendapatan dan lain - lain harus sesuai dengan periode pada bulan berjalan.
Salah satu cara untuk melakukan koreksi pada jurnal tersebut adalah dengan membuat Jurnal Koreksi atau Jurnal Penyesuaian.
Contoh dan Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Utang Usaha
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang akan dibuat jika ada perubahan pada saldo akun Laporan Keuangan dengan tujuan untuk membuat penyesuaian pada saldo akhir periode bulan berjalan.
Jika saldo akun memang sudah sesuai dengan fisik ataupun angka yang seharusnya maka tidak perlu dibuatkan jurnal penyesuaian.
Selanjutnya khusus untuk Utang Usaha memang cukup jarang dibuat jurnal penyesuaian atau jurnal koreksi karena memang saldo akhir akan cukup mudah disesuaikan dengan fungsi fisik yang dimiliki oleh Perusahaan.
Kecuali jika ada perubahan pada pengakuan biaya bunga dan terkait dengan Utang Usaha maka perlu juga dibuatkan Jurnal Koreksi atau Jurnal Penyesuaian.
Selain itu jika ada kesalahan pada pencatatan Utang Usaha terkait dengan pengakuan dan pembayaran maka ini juga perlu dibuatkan Jurnal Penyesuaian pada akun Utang Usaha yang bersangkutan.
1. Jurnal Penyesuaian Beban Yang Masih Harus Dibayar
Pada prosesnya memang untuk Beban Yang Masih Harus dibayar ini tidak langsung berkaitan dengan Utang Usaha.
Tapi biasanya akun yang digunakan untuk jenis beban ini adalah berkaitan dengan Utang meskipun bukan Utang Usaha.
Ada beberapa akun yang kadang muncul pada kelompok biaya ini, untuk contoh misalnya kita akan gunakan akun Biaya Gaji.
Untuk contoh misalnya : Beban Gaji Karyawan yang belum terbayarkan untuk bulan Agustus adalah sebesar 1.750.000
Berdasarkan contoh tersebut maka jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir bulan Agustus adalah sebagai berikut :
| AKUN | DEBET | KREDIT |
|---|---|---|
| Biaya Gaji ( D ) | 1.750.000 | - |
| Utang Gaji ( K ) | - | 1.750.000 |
Dengan menggunakan jurnal penyesuaian diatas maka secara otomatis biaya gaji sebesar 1.750.000 akan ditambahkan pada Buku Besar meskipun belum dibayarkan.
Sedangkan untuk akun Utang Gaji nanti saldonya akan otomatis dikurangi jika biaya tersebut sudah dibayarkan kepada Karyawan.
2. Jurnal Penyesuaian Kekurangan Bayar Utang Usaha
Selanjutnya pembahasan yang kedua kita akan membuat Jurnal Penyesuaian jika terjadi kekurangan bayar pada Utang yang memang tercatat pada Perusahaan.
Misalnya untuk contoh : Pada akhir periode setelah dilakukan pengecekan ternyata ada selisih pada saldo akun Utang Usaha. Pada fisik yang dimiliki seharusnya saldo Utang Usaha adalah 4.616.500 sedangkan pada catatan saldo akun tersebut berjumlah 4.643.500
Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada kesalahan pencatatan pada pembayaran Utang Usaha.
Faktur yang akan dibayarkan adalah sebesar 885.450 dan Faktur ini telah dibayar lunas dengan cara tunai melalui akun Kas. Ternyata jurnal yang dibuat pada pembayaran tersebut adalah sebesar 858.450.
Atas kesalahan pada pencatatan Jurnal tersebut maka kita harus membuat Jurnal Penyesuaian sebesar 27.000 dengan tujuan supaya saldo Utang Usaha pada catatan akan sama persis dengan data pada fisik yang dimiliki.
Adapun Jurnal Penyesuaian untuk kekurangan pembayaran pada Utang Usaha tersebut adalah sebagai berikut :
| AKUN | DEBET | KREDIT |
|---|---|---|
| Utang Usaha ( D ) | 27.000 | - |
| Kas ( K ) | - | 27.000 |
Berdasarkan jurnal penyesuaian tersebut maka akun Utang Usaha akan dikurangi serta akun Kas juga akan dikurangi sehingga saldo kedua aku tersebut akan sesuai dengan data fisik yang dimiliki.
3. Jurnal Penyesuaian Kelebihan Bayar Utang Usaha
Selanjutnya pembahasan yang ketiga kita akan membuat Jurnal Koreksi jika terjadi kelebihan bayar pada utang Usaha.
Untuk contoh misalnya : Catatan pada fisik Utang Usaha adalah sebesar 4.616.500 dengan rincian pada sisa faktur yang memang masih belum terbayarkan.
Sedangkan pada catatan jurnal saldo yang memang masih ada dan tercatat adalah sebesar 4.613.500 serta atas kelebihan pembayaran tersebut kita harus membuat jurnal penyesuaian.
Adapun Jurnal Penyesuaian yang dibuat untuk kelebihan pembayaran pada Utang Usaha tersebut adalah sebagai berikut :
| AKUN | DEBET | KREDIT |
|---|---|---|
| Kas ( D ) | 3.000 | - |
| Utang Usaha ( K ) | - | 3.000 |
Berdasarkan Jurnal Koreksi atau Jurnal Penyesuaian tersebut maka saldo Utang Usaha akan ditambahkan kembali serta saldo Kas juga akan ditambahkan kembali sesuai dengan jumlah fisik yang memang sudah diperiksa.
4. Penutup
Pada Jurnal Penyesuaian diatas sebenarnya memang akan melibatkan akun Kas yang akan selalu di lakukan pengecekan fisik setiap akhir periode.
Hanya saja memang kesalahan terkait dengan jurnal yang sudah dibuat tersebut akan melibatkan Utang Usaha.
Penyesuaian atau koreksi tersebut akan otomatis menyertakan akun Utang Usaha karena kesalahan pencatatan memang ada pada akun Utang Usaha.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang jurnal penyesuaian pada Utang Usaha dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.