Contoh Surat Konfirmasi Piutang Ke Pelanggan Untuk Rekonsiliasi

Surat Konfirmasi Piutang - Pada artikel sebelumnya kita sudah bahas tentang rekonsiliasi Piutang.

Pada dasarnya rekonsiliasi Piutang ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu Internal dan Eksternal.

Biasanya jika dilakukan langsung di Internal maka proses ini akan dilakukan oleh Staff Admin Akunting bagian Piutang.

Tapi kadang juga rekonsiliasi Piutang ini dilakukan oleh Internal Audit pada periode tertentu.

Selanjutnya proses rekonsiliasi Piutang ini kadang juga dilakukan oleh pihak Eksternal biasanya ini akan dilakukan oleh Eksternal Audit yang diminta oleh Perusahaan.

 

Contoh Surat Konfirmasi Piutang ke Pelanggan

 

Proses rekonsiliasi Piutang yang dilakukan oleh Staff Administrasi Akunting bagian Piutang memang berbeda dengan Internal atau Eksternal Audit.

Karena tujuan utama dari rekonsiliasi Piutang yang dilakukan oleh Admin Akunting atau Admin Piutang memang hanya melakukan pencocokan antara saldo catatan dengan fisik Faktur saja.

 

Baca Juga : Pahami Tugas Pokok Admin Akuntansi Bagian Piutang atau AR Staff


Sedangkan untuk Internal dan Eksternal Audit biasanya akan melakukan konfirmasi Piutang langsung kepada Pelanggan.

Jika proses konfirmasi Piutang tersebut dilakukan oleh Internal Audit biasanya akan dilakukan kunjungan ke Pelanggan atau dilakukan melalui Telepon.

Ini tentu berbeda dengan konfirmasi Piutang yang dilakukan oleh Eksternal Audit jika sedang dilakukan rekonsiliasi Piutang.

Biasanya untuk Eksternal Audit ini akan lebih resmi melakukan pengecekan saldo Piutang Pelanggan dengan cara mengirimkan surat.

Dalam surat tersebut dijelaskan dan disediakan kolom khusus untuk mencatat jumlah Piutang versi dari Pelanggan.

Selanjutnya angka dari Pelanggan ini akan digunakan sebagai dasar pencocokan data Piutang Perusahaan.

Berikut ini adalah contoh dari surat konfirmasi Piutang Pelanggan yang akan diterbitkan oleh Perusahaan :

 

Contoh Surat Konfirmasi Piutang

 

Seperti yang terlihat pada contoh di atas bahwa inti dari surat konfirmasi Piutang memang hanya melakukan konfirmasi saja.

Selanjutnya pada surat tersebut akan disertakan jumlah Piutang yang akan dicek dan dikonfirmasikan kepada Pelanggan.

Jumlah tersebut harus diberikan pernyataan oleh Pelanggan apakan menyetujui jumlah yang tertera sebagai utang mereka atau tidak.

Jika memang tidak disetujui maka Pelanggan harus menyertakan alasan atau keterangan pada bagian yang sudah disediakan.

Selanjutnya jawaban atas konfirmasi Piutang tersebut harus langsung dikirimkan kembali ke Pihak Eksternal Audit.

Jawaban ini tentu akan menguatkan data yang dimiliki oleh Perusahaan karena memang sifatnya ada pengakuan pada data yang disertakan tersebut.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang contoh surat konfirmasi Piutang dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News