Contoh Buku Kas Umum Desa - Jika pernah mendengar istilah Kas Desa rasanya memang tidak akan sulit memahami isi artikel ini.
Karena memang secara umum penatausahaan Keuangan Desa akan memiliki proses yang tidak terlalu jauh berbeda antara Desa yang satu dengan Desa yang lain.
Kegiatan terkait dengan Kas Umum Desa ini akan rutin dilakukan setiap periode sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat.
Pada artikel ini kita akan bahas tentang contoh buku Kas Umum Desa sesuai dengan penerimaan dan pengeluaran.
Contoh Buku Kas Umum Desa
Pencatatan transaksi keuangan baik untuk penerimaan maupun pengeluaran dalam satu tahun anggaran disebut dengan penatausahaan Keuangan.
Dalam prosesnya penatausahaan Keuangan Desa ini akan dilakukan oleh Kaur Keuangan.
Baca Juga : Contoh Pembukuan Kas RT Lengkap Dengan Penerimaan dan Pengeluaran
Proses penatausahaan tersebut meliputi menyimpan, membayar dan mempertanggungjawabkan penerimaan Pendapatan Desa dan Pengeluaran dalam pelaksanaan APB Desa.
Penatausahaan Keuangan akan dilakukan dengan menggunakan :
- Buku Kas Umum : untuk mencatat transaksi baik penerimaan dan pengeluaran yang berkaitan dengan uang tunai
- Buku Kas Pembantu Pajak : untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran yang berkaitan dengan Pajak
- Buku Bank : untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran yang berkaitan dengan Bank
Pada pembahasan kali ini yang akan kita lihat adalah contoh Buku Kas Umum untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran Kas terkait dengan uang tunai.
Adapun bentuk dari Buku Kas Umum Desa adalah sebagai berikut :
Sperti yang terlihat pada contoh Buku Kas Umum Desa diatas bahwa sumber yang akan dicatat adalah penerimaan serta pengeluaran.
Adapun kolom - kolom pada Buku kas Umum diatas adalah sebagai berikut :
- Kolom Tanggal : diisi dengan tanggal transaksi
- Kolom Kode Rekening : diisi dengan kode rekening transaksi
- Kolom Uraian : diisi dengan penjelasan transaksi baik penerimaan atau pengeluaran
- Kolom Penerimaan : diisi dengan jumlah penerimaan
- Kolom Pengeluaran : diisi dengan jumlah pengeluaran
- Kolom Nomor Bukti : diisi dengan nomor urut pada bukti transaksi
- Kolom Netto Transaksi : diisi dengan jumlah transaksi
- Kolom Saldo : diisi dengan saldo Buku Kas Umum
Inti dari uraian penjelasan cara pengisian diatas adalah kolom akan diisi dengan masing - masing judul kolomnya.
Pada bagian akhir Laporan akan disertakan jumlah atau total baik dari sisi penerimaan maupun dari sisi pengeluaran.
Selain itu akan disertakan jumlah atau detail posisi saldo apakah ada pada Kas atau Bank.
Tentu bagian penting lainnya adalah menyertakan tanda tangan para pihak terkait dengan Buku Kas Umum Desa.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang contoh Buku Kas Umum Desa dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.