Kas Harian : Fungsi, Format, Contoh dan Cara Pengisian - FirstFin

Kas Harian - Untuk menghindari adanya alur keuangan yang tidak diketahui maka tentu caranya adalah dengan mencatat seluruh lalu lintas uang baik dengan cara manual ataupun komputer.

Pencatatan keuangan ini bisa dilakukan untuk rumah tangga maupun untuk Perusahaan.

Sedangkan untuk metode pencatatan Kas ini bisa dilakukan secara manual menggunakan buku Tulis atau bisa juga menggunakan aplikasi yang umum misalnya Microsoft Excel.

Proses pencatatan keuangan ini lebih dikenal dengan sebutan Kas dan salah satu bentuk yang umum dikenal adalah Kas Harian. 


Fungsi, Format, Contoh dan Cara Pengisian Buku Kas Harian


Kas Harian adalah catatan segala hal terkait dengan penerimaan serta pengeluaran uang yang dilakukan setiap hari.

Cara pencatatan Kas harian ini bisa dilakukan secara manual atau menggunakan komputer.

Biasanya bentuk dari catatan keuangan atau Kas Harian ini lebih dikenal dengan sebutan Buku Kas Harian.

Dalam perusahaan Buku Kas Harian atau Kas Harian ini lebih dikenal dengan sebutkan Kas Kecil.


Baca Juga : Fungsi, Contoh, Tujuan dan Metode Kas Kecil Dalam Proses Pembukuan Perusahaan


Kas Kecil dalam perusahaan akan mencatat seluruh lalu lintas keuangan dengan jumlah yang telah ditentukan.

Dalam artikel ini kita akan bahas format serta contoh Buku Kas Harian tapi sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu apa itu fungsi dan manfaat dari Buku Kas Harian.


1. Fungsi Buku Kas Harian


Buku Kas Harian ini akan sangat bermanfaat baik untuk rumah tangga maupun untuk Perusahaan.

Karena memang dengan Buku Kas Harian kita bisa menelusuri secara rinci kemana saja pengeluaran uang yang sudah dilakukan.

Adapun beberapa fungsi dari Buku Kas Harian adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui kesalahan dengan cepat dan akurat
  2. Menyamakan saldo Kas dengan fisik dengan mudah
  3. Mengatur penerimaan dan pengeluaran uang secara teratur setiap hari
  4. Memastikan kesesuaian transaksi dengan pencatatan
  5. Memperlihatkan saldo Kas dengan mudah setiap saat

Dari beberapa manfaat diatas terlihat bahwa Buku Kas Harian akan sangat penting untuk dibuat.


2. Format Buku Kas Harian


Selanjutnya mari kita bahas format apa saja yang biasa digunakan dalam Kas Harian atau Buku Kas Harian.

Untuk format secara umum Buku Kas Harian ini dibagi kedalam tiga format yaitu Folio Satu Halaman, Skontro dan Tabelaris.

1. Format Buku Kas Harian Satu Halaman

Format Kas Harian ini merupakan format yang paling sederhana dibandingkan dengan format lainnya.

Biasanya format yang pertama ini akan cocok digunakan untuk rumah tangga atau Perusahaan dengan skala yang kecil.

Adapun bentuk dari format Kas satu halaman adalah sebagai berikut :


Kas Harian Satu Halaman - firstfin.web.id


Format ini akan mencatat penerimaan serta pengeluaran pada satu tabel atau satu bagian saja.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa format ini adalah format yang paling umum untuk digunakan dan paling sering ditemukan pada konsep pencatatan Buku Kas Perusahaan.

2. Format Buku Kas Harian Dua Halaman

Selanjutnya format buku Kas yang kedua dan akan kita bahas adalah Skontro atau dua halaman.

Jika dilihat dari tiga format diatas sebenarnya format buku Kas ini cukup mudah untuk dibedakan.

Pada dasarnya format yang kedua ini sebenarnya tetap mirip dengan format yang pertama.

Hanya saja bagian penerimaan atau Debit dengan bagian pengeluaran atau Kredit masing - masing dibuat kolom secara terpisah.

Adapun contoh untuk format Buku Kas dua halaman atau skontro adalah sebagai berikut :


Kas Harian Dua Halaman - firstfin.web.id


Seperti yang terlihat pada contoh diatas, format yang kedua ini akan membagi kolom Kas pada dua bagian.

Bagian yang pertama adalah untuk Penerimaan Kas atau bagian Debit saja dan bagian yang kedua adalah untuk Pengeluaran Kas atau Kredit.

Format yang kedua ini akan cocok digunakan jika penerimaan serta pengeluaran Kas jumlahnya cukup banyak.

Jumlah yang dimaksud tentu dalam hal jumlah transaksi bukan jumlah dari uang yang dikeluarkan.

3. Format Buku Kas Harian Tabelaris

Selanjutnya mari kita bahas format buku kas yang ketiga yaitu Buku Kas bentuk Tabelaris.

Bentuk atau format Kas yang ketiga ini sebenarnya cukup mirip dengan format yang pertama.

Hanya saja bagian pengeluaran yang ada dibagian Kredit akan dikelompokkan kedalam kolom tertentu.

Adapun tampilan format Kas yang ketiga atau Tabelaris adalah sebagai berikut :


Kas Harian Tabelaris - firstfin.web.id


Seperti yang terlihat pada contoh diatas bahwa untuk format yang ketiga ini bagian Debit akan dibagi kedalam beberapa kelompok.

Bentuk ini memang cukup jarang digunakan karena biasanya bagian ini digunakan untuk pencatatan pada Jurnal Khusus Laporan Keuangan.

Sedangkan untuk pencatatan Kasir biasanya akan lebih sering menggunakan format yang pertama.

Karena biasanya pada perusahaan Buku Kas memang sudah dipisah kedalam masing - masing sumbernya.

Misalnya ada Kas Kecil untuk operasional, Kas besar untuk Pendapatan tunai, Kas Bank, Pembelian serta Penjualan.

Jadi, jika kita membahas Kas pada Perusahaan biasanya akan mengacu hanya kepada Kas Kecil saja.


3. Contoh Buku Kas Harian


Jika sudah memahami jenis dari Buku Kas diatas mari kita lihat contoh penggunaan dari format Kas tersebut.


Baca Juga : Contoh Laporan Kas Harian dan Rumus Saldo Akhir 


Untuk contoh Kas Harian yang akan kita bahas adalah sebagai berikut :


Contoh Laporan Kas Harian - firstfin.web.id


Pada contoh Kas Harian diatas format yang digunakan adalah format Kas Harian yang pertama.

Seluruh kolom pada Kas Kecil diatas sudah diisi sesuai dengan masing - masing judul dari kolomnya.

Perlu juga kita ketahui bahwa bagian - bagian pada Kas Kecil diatas sifatnya wajib untuk ditampilkan kecuali kolom No. Bukti dan kolom Kode.

Maksudnya kedua kolom tersebut bisa untuk dikosongkan sedangkan kolom lainnya mulai dari Tanggal sampai dengan Saldo wajib untuk diisi.

Selanjutnya, bagaimana cara pengisian Kas Buku Kas Harian diatas ?


4. Cara Mengisi Buku Kas Harian


Pada pembahasan yang ketiga kita sudah tampilkan contoh dari Buku Kas Harian lengkap dengan transaksinya.


Baca Juga : Cara Membuat Buku Kas Harian Dengan Buku Tulis Manual


Adapun cara pengisian dari masing - masing kolom pada contoh Kas diatas adalah sebagai berikut :

  1. Kolom Tanggal : diisi dengan tanggal transaksi
  2. Kolom No. Bukti : diisi dengan nomor urut bukti penerimaan atau bukti pengeluaran Kas
  3. Kolom Keterangan : diisi dengan penjelasan singkat tentang transaksi pada tanggal tersebut sesuai dengan bukti yang diterima
  4. Kolom Kode : diisi dengan Akun atau kode kelompok biaya yang biasanya sudah dibuat oleh Accounting
  5. Kolom Debet : diisi dengan jumlah penerimaan Kas
  6. Kolom Kredit : diisi dengan jumlah pengeluaran Kas
  7. Kolom Saldo : diisi dengan saldo yang dihitung berdasarkan penerimaan serta pengeluaran Kas

Bagian penting lainnya yang juga wajib untuk diketahui adalah pada kolom yang pertama atau kolom Tanggal.

Tanggal pada kolom ini adalah tanggal penerimaan atau pengeluaran Kas bukan tanggal pada bukti transaksi.

Misalnya bukti transaksi atau bon atau nota adalah tanggal 5 sedangkan pengeluaran tersebut baru dicatat pada tanggal 6.

Maka pada contoh tersebut tanggal yang ditampilkan pada Kas Harian adalah tanggal 6 bukan tanggal 5.

Karena biasanya Kas Harian ini akan ditutup setiap hari, maksudnya tidak boleh ada pencatatan transaksi tanggal 5 jika Kas sudah masuk periode tanggal 6.

Silakan pelajari seluruh pembahasan diatas mulai dari manfaat sampai dengan cara mengisi Kas harian.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang Kas Harian dan semoga pembahasan pada artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News