Contoh Pembukuan Kas RT - Jika kita bahas Pembukuan Kas tentu hampir setiap organisasi memiliki pola dan bentuk yang berbeda - beda.
Karena memang tidak ada aturan yang sifatnya mengikat terhadap sebuah organisasi terkait dengan bentuk atau format pada Pembukuan Kas.
Jika konsep Pembukuan Kas dilihat dari sudut padang Perusahaan maka tentu kita akan mengenal istilah Kas atau Kas Kecil.
Lalu, apakah konsep Kas atau Kas Kecil tersebut juga diterapkan pada sebuah organisasi misalnya Buku Kas Desa, Buku Kas Pramuka atau Pembukuan Kas RT ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita akan bahas salah satu contoh diantaranya yaitu tentang Pembukuan Kas RT.
Konsep, Format dan Contoh Pembukuan Kas RT
Secara umum memang tidak ada aturan baku terkait dengan bentuk dari Pembukuan Kas RT.
Hanya saja memang setidaknya Pembukuan pada Kas RT tersebut bisa menampilkan beberapa informasi terkait dengan Keuangan atau Kas tersebut.
Bahkan untuk format biasanya dibuat atau ditampilkan dengan sangat sederhana dan tujuannya tentu supaya mudah dipahami oleh orang yang membaca informasi Pembukuan Kas tersebut.
1. Konsep Pembukuan Kas RT
Jika membahas konsep tentu kita harus mengacu atau setidaknya mendekati konsep dasar yang diterapkan pada sebuah Pembukuan Kas.
Pada prinsipnya dasar informasi yang harus disampaikan pada sebuah Pembukuan khususnya Kas ada 4 unsur yaitu sebagai berikut :
- Saldo Awal
- Penerimaan Kas
- Pengeluaran Kas
- Saldo Akhir
Keempat informasi di atas sifatnya memang wajib untuk ditampilkan pada sebuah Pembukuan Kas.
Biasanya informasi di atas akan dibuat pada bentuk kolom supaya lebih mudah untuk dipahami.
2. Format Pembukuan Kas RT
Sebenarnya untuk format boleh dibuat atau dibentuk sesuai dengan kebutuhan masing - masing organisasi.
Tapi jika format dari Pembukuan Kas RT tersebut akan mengacu kepada format Buku Kas maka ada 3 format yang bisa kita pilih untuk digunakan.
Format yang pertama adalah bentuk satu halaman yang akan menampilkan Buku Kas hanya pada satu bagian kolom saja.
Format yang kedua adalah format buku Kas Harian dua halaman yang akan menampilkan penerimaan serta pengeluaran pada kolom yang berbeda.
Baca Juga : Kas Harian : Fungsi, Format, Contoh dan Cara Pengisian
Sedangkan format yang terakhir adalah format Buku Kas tabelaris di mana Buku Kas akan dibuat atau dikelompokkan pada masing - masing biayanya.
Supaya Pembukuan Kas RT yang akan kita buat tidak terlalu sulit maka dari ketiga format di atas kita akan menggunakan format yang pertama yaitu Buku Kas satu halaman.
3. Contoh Pembukuan Kas RT
Untuk contoh serta bagaimana cara pengisian dari Buku Kas RT mari kita langsung melihat gambarnya.
Contoh pembukuan Kas RT yang akan kita bahas adalah sebagai berikut :
Seperti yang terlihat pada contoh gambar Pembukuan Kas RT di atas bahwa kita akan menggunakan format Buku Kas Satu Halaman.
Baca Juga : Contoh Buku Kas Umum Desa Untuk Pencatatan Transaksi Keuangan
Hanya saja untuk memudahkan kita dalam membaca laporan Kas ini kita akan bagi penerimaan dan pengeluaran Kas pada dua bagian yang berbeda.
Adapun cara pengisian dari Pembukuan Kas RT di atas adalah sebagai berikut :
1. Kolom Tanggal
Kolom ini tentu saja diisi dengan tanggal dari masing - masing transaksi baik itu penerimaan ataupun pengeluaran Kas RT.
Usahakan format yang digunakan adalah format yang mudah untuk dipahami misalnya seperti pada contoh di atas yaitu tanggal menggunakan teks khusus untuk Bulan supaya tidak ada kesalahan baca.
2. Kolom Keterangan
Selanjutnya untuk kolom Keterangan ini akan Kita isi dengan deskripsi atau penjelasan dari penerimaan dan pengeluaran Kas.
Misalnya untuk penerimaan Kas diisi dengan sumber sebagai berikut :
- Penerimaan Iuran Warga
- Penerimaan Iuran Sampah
- Pembayaran Wakaf RT
Selain contoh di atas ada banyak penerimaan Kas lainnya yang tentu saja sumbernya berasal dari Warga atau pihak terkait lainnya.
Untuk Pengeluaran Kas silakan isi dengan keterangan atau rincian dari pengeluaran uang yang sudah dilakukan.
3. Kolom Mutasi
Kolom yang ketiga ini akan diisi dengan penerimaan atau pengeluaran uang seperti yang terlihat pada contoh di atas.
Untuk kolom Mutasi Masuk pada contoh di atas akan kita isi dengan jumlah angka penerimaan Kas RT.
Sedangkan untuk kolom Mutasi Keluar pada contoh di atas akan diisi dengan angka dari jumlah pengeluaran Kas RT.
4. Kolom Saldo
Kolom Saldo ini merupakan Saldo Akhir dari Kas pada Pembukuan RT yang sedang kita buat.
Angka ini sumbernya adalah dari saldo awal yang ditambahkan dengan penerimaan Kas serta dikurangi dengan pengeluaran Kas.
Perhitungan ini akan terus dilakukan sampai dengan berakhirnya masa Laporan Pembukuan dibagian paling bawah.
Sampai dengan kolom Saldo tersebut maka Laporan Pembukuan Kas RT sudah selesai kita buat.
Silakan isi masing - masing kolom pada Laporan Pembukuan Kas R tersebut sesuai dengan penjelasan di atas.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang contoh pembukuan Kas RT dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.