Contoh dan Cara Membuat Laporan Kas Bank - Untuk Laporan Kas pada dasarnya dibagi ke dalam dua jenis.
Jenis yang pertama adalah Laporan Kas Harian dan ini biasanya terkait dengan Kas Kecil.
Kas Kecil ini akan mencatat pengeluaran operasional dengan jumlah yang tidak terlalu besar.
Selanjutnya jenis yang kedua adalah Kas Bank tentu Kas ini berbeda dengan Kas Kecil yang sudah disebutkan di atas.
Contoh dan Cara Membuat Laporan Kas Bank
Laporan Kas Bank ini secara bentuk memang hampir sama dengan Laporan Kas Harian yang sudah kita bahas sebelumnya.
Bentuk yang dimaksud adalah kolom dari Tabel Laporan Kas Bank ini hampir sama bahkan bisa sama dengan Laporan Kas Harian.
Bahkan urutan proses pada pengerjaan Laporan Kas Bank ini juga mirip dengan Laporan Kas Harian.
Baca Juga : Contoh Laporan Kas Harian dan Rumus Saldo Akhir - FirstFin
Pada Laporan Kas Bank ini juga kita buat seperti form di mana form ini akan digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran Bank.
1. Sumber Data Untuk Laporan Kas Bank
Perbedaan yang paling mendasar antara Kas Harian dengan Kas Bank ada pada sumber data untuk transaksi.
Biasanya pada Laporan Kas Harian sumber transaksi adalah Form Penerimaan Kas atau Form Pengeluaran Kas yang sudah dilengkapi dengan bukti transaksinya.
Sedangkan pada Laporan Kas Bank sumber transaksinya adalah Bukti Penerimaan Bank serta Bukti Pengeluaran Bank dan Rekening Koran.
Rekening Koran atau mutasi rekening Bank inilah yang akan dijadikan dasar pencatatan transaksi Kas Bank.
Adapun urutan pencatatan transaksi pada Kas Bank adalah sebagai berikut :
- Pencetakan Rekening Koran / Mutasi Bank
- Pembuatan form Penerimaan / Pengeluaran Bank
- Pencatatan Transaksi Pada Kas Bank
Untuk tiga proses di atas semuanya dilakukan setiap hari karena memang Laporan Kas Bank ini juga dibuat setiap hari sama seperti Laporan Kas Harian.
2. Cara Membuat Laporan Kas Bank
Selanjutnya kita akan bahas bagaimana contoh serta cara membuat Laporan Kas Bank.
Tampilan dari Kas Bank yang akan kita bahas adalah sebagai berikut :
Dari tampilan contoh Kas Bank di atas terlihat bahwa memang kolom yang digunakan sama dengan Kas Kecil.
Hanya saja memang isinya tentu berbeda karena Kas Bank ini biasanya akan menampung transaksi - transaksi berikut ini :
- Penerimaan pembayaran via Transfer
- Penerimaan pembayaran via Cek atau Giro
- Pembayaran Utang melalui transfer, cek atau giro
- Pembayaran Gaji Karyawan
Sebenarnya masih banyak transaksi lain yang tentu akan dikeluarkan melalui Kas Bank di luar dari yang disebutkan di atas.
Adapun untuk cara pengisian Kas Bank di atas adalah sebagai berikut :
- Tanggal : diisi dengan tanggal transaksi
- No. Bukti : diisi dengan nomor bukti pengeluaran atau penerimaan Bank
- Keterangan : diisi dengan keterangan singkat dar transaksi yang dicatat
- Kode : diisi dengan nomor Akun dari masing - masing transaksi
- Debet : diisi dengan jumlah penerimaan uang
- Kredit : diisi dengan jumlah pengeluaran uang
- Saldo : saldo akhir kas Bank dan biasanya ini di buatkan rumus otomatis muncul
Untuk kolom Nomor Bukti dan kolom Kode bisa untuk dikosongkan karena ini hanya opsional saja.
Itulah pembayaran kita kali ini tentang Laporan Kas Bank dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.