Kas Harian - Konsep pencatatan penerimaan dan pengeluaran pada Kas tentu ada beberapa macam yang sering digunakan.
Ada pencatatan Kas dengan menggunakan aplikasi ada juga dengan menggunakan aplikasi umum seperti Microsoft Excel.
Tapi tahukah Anda bahwa dalam prosesnya Kas Kecil atau Buku Kas ini ada juga yang dibuat secara manual dengan menggunakan buku.
Dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara membuat Buku Kas Harian Manual dengan menggunakan buku.
Cara Membuat Buku Kas Harian Dengan Buku Tulis Manual
Jika membahas ketentuan tentu tidak ada larangan kita mencatat Kas atau Penerimaan dengan Pengeluaran pada buku.
Karena memang secara umum konsep pada Kas Kecil ini biasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu manual dan menggunakan komputer.
Hanya saja tentu kita harus perhatikan bagaimana mencatat transaksi pada kedua jenis pencatatan di atas.
Karena pada sistem Kas ada dua kepentingan dari Buku Kas atau Kas Kecil yaitu menampilkan saldo akhir kas setiap hari serta bisa memberikan bukti transaksi atas sebuah penerimaan atau pengeluaran Kas pada waktu yang memang dibutuhkan.
Baca Juga : Buku Kas Harian : Fungsi, Format, Contoh dan Cara Pengisian
Inilah masalah yang biasanya muncul yaitu kita kesulitan mencari bukti transaksi baik iti nota, bon ataupun kuitansi pada saat dibutuhkan.
Untuk itu dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara membuat buku Kas Harian secara manual dan dengan mudah bisa menemukan bukti transaksi saat dibutuhkan.
1. Buku Kas Manual Dengan Format Khusus
Untuk pembahasan yang pertama kita akan mencatat penerimaan serta pengeluaran Kas secara manual pada buku khusus yang didalamnya sudah terdapat format Kas.
Apakah pernah melihat buku khusus untuk Kas di toko Buku atau ATK ?
Buku Kas Harian Manual ini memang dijual secara bebas dan tentu ini bisa menjadi solusi jika memang kita akan mencatat transaksi Kas secara manual.
Adapun tampilan untuk Buku Kas Harian Manual adalah sebagai berikut :
Dari tampilan Buku Kas Harian manual diatas terlihat bahwa memang buku ini secara khusus sudah ada formatnya dalam bentuk kolom.
Adapun untuk mencatat Kas Harian dengan menggunakan buku seperti pada contoh di atas versi Saya adalah sebagai berikut :
- Isi kolom TGL dengan Tanggal transaksi
- Isi kolom KETERANGAN dengan uraian atau penjelasan singkat dari transaksi
- Isi kolom DEBET dengan jumlah penerimaan Kas
- Isi kolom KREDIT dengan jumlah pengeluaran Kas
- Isi kolom SALDO dengan saldo akhir Kas
- Masukkan bon/nota/kwitansi pada plastik kecil per hari dan jangan lupa berikan catatan tanggal transaksinya
Khusus untuk mengisi kolom SALDO silakan hitung Saldo Akhir dengan rumus : Saldo Awal + Penerimaan Kas ( Debet ) - Pengeluaran Kas ( Kredit ).
Bagian penting lainnya adalah simpan bukti transaksi yang sudah dimasukkan ke dalam plastik kecil dan silakan ambil kembali sesuai dengan tanggal transaksinya jika suatu saat diperlukan.
Kelebihan cara yang pertama ini adalah kita tidak perlu membuat kolom pada buku karena memang bentuk kolomnya sudah ada.
Kekurangan dengan cara ini tentu saja adalah kita tidak bisa membuat format tersendiri bahkan untuk menambahkan kolompun sulit karena ukuran kertas pada Buku dengan kolomnya sudah mepet.
2. Buku Kas Manual Dengan Buku Tulis
Seperti yang disebutkan di atas bahwa kekurangan dari pencatatan Kas yang dibuat dengan menggunakan Buku Kas yang sudah jadi adalah tidak bisa mengubah bentuk atau formatnya.
Jika memang ingin mengatur format sesuai dengan keinginan Kita maka silakan gunakan cara yang kedua ini.
Pada cara yang kedua ini Kita akan menggunakan Buku Tulis mencatat transaksi penerimaan serta pengeluaran Kas.
Tentu untuk format bisa kita atur akan seperti apa karena buku manual yang kita buat belum menampilkan format untuk Kas.
Tapi pada contoh pembahasan ini kita tidak akan membuat kolom khusus untuk pencatatan Kas.
Adapun contoh tampilan Kas yang akan kita buat secara manual dengan menggunakan Buku Tulis adalah sebagai berikut :
Seperti yang terlihat pada contoh diatas bahwa pada Buku Tulis kita langsung mencatat penerimaan serta pengeluaran Kas.
Adapun langkah - langkah membuat Buku Kas Harian manual dengan menggunakan Buku Tulis adalah sebagai berikut :
- Tempelkan bon atau nota atau bukti transaksi lainnya pada kertas sebelah kiri
- Pada lembar sebelah kanan tampilkan atau tulis tanggal Kas atau tanggal hari ini
- Tulis rincian penerimaan atau pengeluaran Kas sesuai dengan masing - masing bukti transaksi
- Setelah Kas akan ditutup biasanya sore hari, jumlahkan seluruh penerimaan serta pengeluaran Kas
- Hitung saldo akhir Kas untuk tanggal tersebut dengan rumus : Saldo Awal + Penerimaan Kas - Pengeluaran Kas
Konsep pada urutan Kas Harian diatas akan terus berulang setiap hari sekaligus perhitungan saldo akhirnya.
Kelebihan cara yang kedua ini adalah kita akan dengan mudah menemukan bon atau bukti transaksi yang dibutuhkan.
Karena posisi bon atau bukti transaksi tentu akan terus menempel pada lembar kertas sesuai dengan tanggalnya.
Baca Juga : Buku Kas Harian : Contoh Untuk Pribadi, Manual dan Perusahaan
Sedangkan kekurangan dengan cara ini adalah cukup boros penggunaan Buku karena memang untuk 1 tanggal saja kita membutuhkan hampir 2 lembar kertas.
Jika memang kita akan menggunakan komputer sebagai alat pencatatan Kas maka formatnya sudah kita bahas dalam artikel sebelumnya.
Tapi secara umum dengan menggunakan cara manual atau komputer konsepnya akan tetap sama saja.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membuat Buku Kas Harian Manual dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.