Komisi Sales - Untuk meningkatkan Penjualan Perusahaan tentu akan membuat beberapa kebijakan terkait dengan Penjualan tersebut.
Salah satu kebijakan yang terkait dengan Penjualan adalah Komisi dan biasanya ini diperuntukkan bagi Karyawan Penjualan.
Tentu Komisi ini akan dibayarkan sesuai dengan peraturan dan juga perhitungan yang sudah ditetapkan.
Dalam artikel ini kita akan bahas tentang apa itu Komisi, fungsi dari Komisi dan juga bagaimana cara menghitung Komisi.
Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitung Komisi Marketing
Komisi Sales ini akan sangat berpengaruh terhadap Penjualan karena memang semakin besar Penjualan akan semakin besar juga jumlah komisi yang didapatkan.
Konsep ini tentu akan diatur sebelum proses perhitungan Komisi dilakukan pada awal bulan atau akhir bulan.
Tapi sebelum kita bahas tentang cara menghitung Komisi apakah sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan Komisi Sales ?
1. Pengertian Komisi Sales
Komisi adalah insentif yang diberikan kepada bagian Penjualan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan Penjualan.
Komisi ini biasanya diberikan dengan persentase tertentu yang besarnya sudah ditetapkan.
Langkah awal untuk perhitungan Komisi ini biasanya akan ditentukan target dari masing - masing Salesman.
Selanjutnya target inilah yang akan dijadikan dasar dalam penentuan Komisi Penjualan.
Karena jumlah komisi ini berbanding lurus dengan penjualan maka semakin besar Penjualan komisinyapun akan semakin besar.
Kondisi tersebut tentu bagian Penjualan akan semakin bersemangat untuk meningkatkan Penjualan.
2. Manfaat Komisi Sales
Selanjutnya mari kita bahas apa saja manfaat Komisi baik untuk Perusahaan maupun untuk Karyawan.
Adapun manfaat Komisi untuk Perusahaan adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan Jumlah Penjualan
- Meningkatkan potensi laba atau keuntungan yang akan didapatkan oleh Perusahaan
- Membantu meningkatkan reputasi Perusahaan
- Membangun citra positif Perusahaan
Sedangkan fungsi Komisi untuk Karyawan adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan motivasi dalam pekerjaan
- Memberikan penghargaan untuk Karyawan yang mencapai target
- Meningkatkan rasa percaya diri Karyawan
- Meningkatkan pendapatan setiap bulan
Dengan beberapa manfaat di atas rasanya memang penting bagi Perusahaan untuk membayar Komisi sesuai dengan ketetapan yang sudah dibuat oleh Perusahaan.
3. Jenis - Jenis Komisi
Jika membahas tentang Komisi maka ini akan dibagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan sumber perhitungannya.
Adapun beberapa jenis Komisi yang biasa digunakan dalam Perusahaan adalah sebagai berikut :
- Komisi berdasarkan jumlah Penjualan
- Komisi berdasarkan pencapaian target
- Komisi penjualan berdasarkan jumlah unit barang
- Komisi berdasarkan pembayaran AR / Piutang
- Komisi berdasarkan kesepakatan dengan Customer
- Komisi berdasarkan persentase penjualan
Selain enam jenis contoh komisi di atas mungkin masih ada jenis komisi lain yang akan dibayarkan oleh Perusahaan.
Tapi yang pasti memang untuk perhitungan komisi ini ada batasan atau dasar tentu sebagai penentu jumlah yang harus dibayarkan.
4. Cara Menghitung Komisi
Pembahasan yang terakhir kita akan melihat bagaimana cara menghitung komisi Penjualan.
Baca Juga : Cara Menghitung Komisi Penjualan Berdasarkan Persentase Pencapaian Target
Untuk contoh kita akan menghitung Komisi Sales berdasarkan Pencapaian target Penjualan.
Misalnya Sales A sudah melakukan Penjualan sebesar 250.000.000 dari target yang ditetapkan sebesar 300.000.000,-
Jika persentase pencapaian target mencapai di atas 80% maka Karyawan tersebut akan mendapatkan komisi sebesar 2%.
Untuk menghitung Komisi Sales A langkah yang pertama mari kita hitung persentase pencapaian targetnya.
Pencapaian = (250.000.000 / 300.000.000) x 100%
Pencapaian = 0,83 x 100%
Pencapaian = 83%
Pada penjelasan di atas disebutkan bahwa untuk mendapatkan komisi syaratnya adalah pencapaian target harus di atas 80%.
Perhitungan di atas memperlihatkan bahwa pencapaian sales A adalah 83% dan ini tentu ada di atas 80% sehingga Sales A bisa mendapatkan Komisi.
Perhitungan Komisi untuk Sales A adalah sebagai berikut :
Komisi = 250.000.000 x 2%
Komisi = 5.000.000
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa jumlah Komisi yang akan didapatkan oleh Sales A adalah sebesar 5.000.000,-
Pada contoh Komisi di atas terlihat bahwa memang cara menghitung Komisi ini cukup mudah.
Hanya saja kita harus menyesuaikan perhitungan Komisi dengan ketetapan yang dibuat oleh Perusahaan.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang komisi Sales dan semoga pembahasan pada artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.