Bunga Flat - Jika ingin membayar angsuran dengan jumlah yang tetap setiap bulan silakan gunakan metode Bunga Flat.
Seperti yang kita ketahui bahwa pada cara menghitung bunga terdapat beberapa metode yang bisa kita gunakan.
Dua metode perhitungan bunga lainnya sudah kita bahas pada pembahasan sebelumnya yaitu bunga Efektif dan bunga Anuitas.
Lalu apa perbedaan kedua metode bunga tersebut dengan bunga Flat ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita akan bahas dalam artikel ini termasuk simulasi serta rumus yang digunakan dalam perhitungan bunga Efektif.
Simulasi dan Perhitungan Bunga Flat Untuk Pinjaman Kredit
Bunga Flat ini merupakan satu dari beberapa metode perhitungan bunga yang sering digunakan pada pinjaman kredit bank.
Misalnya pada perhitungan kredit rumah atau KPR, biasanya ada pihak Bank yang memberikan kredit kepemilikan rumah atau KPR dengan menerapkan bunga Flat untuk jangka waktu atau tenor yang sudah ditentukan.
Meskipun memang yang paling populer dalam perhitungan angsuran KPR adalah dengan menggunakan metode bunga Floating.
1. Perbedaan Bunga Flat, Bunga Efektif dan Bunga Anuitas
Pada dasarnya perbedaan dari bunga Efektif dan anuitas dengan bunga Flat terletak pada angsuran pokok serta bunganya.
Pada bunga Efektif angsuran pokok per bulan akan selalu tetap dan bunga akan terus menurun.
Baca Juga : Bunga Efektif - Menghitung Angsuran Per Bulan Dengan Bunga Menurun
Pada bunga Anuitas angsuran pokok per bulan akan terus naik sedangkan bunga akan terus menurun.
Efek dari bunga dan pokok di atas maka pada bunga Efektif jumlah angsuran per bulan akan terus menurun sedangkan pada bunga Anuitas jumlah angsuran per bulan akan terus sama.
Berbeda dengan kedua metode perhitungan bunga di atas, pada bunga Flat angsuran pokok per bulan serta bunganya akan selalu sama.
2. Rumus Perhitungan Bunga Flat
Selanjutnya mari kita bahas rumus yang digunakan untuk menghitung bunga dengan metode bunga Flat.
Adapun rumus angsuran pokok, bunga dan angsuran per bulan dengan metode bunga Flat adalah sebagai berikut :
P = Jumlah Pinjaman
i = Suku Bunga dan biasanya dihitung dalam periode 1 Tahun
t = Tenor atau Jangan Waktu
A = Angsuran per Bulan
C = Cicilan Pokok per Bulan
B = Jumlah Bunga per Bulan
Dari urutan rumus - rumus di atas terlihat bahwa memang perhitungan bunga Flat sedikit lebih mudah jika dibandingkan dengan perhitungan bunga Anuitas dan bunga Efektif.
3. Simulasi Perhitungan Bunga Flat
Selanjutnya setelah memahami rumus yang digunakan untuk menghitung bunga Flat mari kita lihat simulasi perhitungan bunga Flat.
Untuk contoh simulasinya silakan perhatikan uraian dan penjelasan berikut ini :
P = 50.000.000
i = 7,5% / Tahun
t = 1 Tahun
Dari data - data tersebut maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
C = P / t
C = 50.000.000 / ( 1 x 12 )
C = 50.000.000 / 12
C = 4.166.667
B = P x i/12
B = 50.000.000 x 7.5%/12
B = 50.000.000 x 0,00625
B = 312.500
A = C + B
A = 4.166.667 + 312.500
A = 4.479.167
Dari perhitungan diatas kita sudah mendapatkan angka angsuran pokok, bunga serta angsura per bulan dari metode bunga Flat.
Baca Juga : Bunga Anuitas - Simulasi dan Perhitungan Bunga Anuitas Untuk Pinjaman Kredit
Adapun jumlah angsuran pokok per bulan adalah 4.166.667 angsuran bunga per bulan adalah 312.500 dan angsuran per bulan atau cicilan per bulan adalah 4.479.167
4. Menghitung Bunga Flat Dengan Rumus Excel
Selanjutnya salah satu cara untuk mempermudah perhitungan bunga Flat bisa dengan menggunakan rumus Excel.
Meskipun memang dalam Excel juga tidak ada rumus yang secara khusus dapat digunakan untuk menghitung bunga Flat.
Jadi, jika ingin menghitung bunga Flat dalam Excel maka kita hanya menggunakan rumus perkalian dan pembagian biasa saja.
Misalnya jika ingin menghitung angsuran pokok maka rumus Excelnya adalah sebagai berikut :
= 50.000.000 / ( 12 * 1 )
Seperti yang terlihat bahwa dalam rumus tersebut sangat mudah menghitung angsuran dengan menggunakan metode bunga Flat.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung bunga Flat dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.